Melihat mereka ketika pertama membuka mata saya di pagi hari ini mengukir banyak tawa untuk saya. Persetan dengan ujian terjemahan yang membuat pusing (meskipun saya pernah bilang saya menyukai terjemahan, sampai sekarang masih kok).
Saya senang untuk tiga hari ke depan saya tidak sendirian, ada mereka yang tiba-tiba hadir di kamar saya, mereka yang selalu bersedia menerima cara saya dalam menghadapi apapun dalam hidup saya, apa adanya saya. Ah, kalian tahu apa yang paling saya sukai di dunia ini? Mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment