Menghangatkan perjalanan ini meski lelah menghampiriku
Aku menghitung langkah kaki yang tersisa di belakang
Sebentar lagi aku dapat menemuimu
Ribuan peluh membanjiriku
Mengalir melalui keceriaan yang akan menyapaku
Di sana, di tempat aku bersamamu
Di waktu yang akan kuhabiskan denganmu
Nanti, setelah aku menemukanmu
Aku menghentikan langkah, kutatap kaki penopang langkahku
Perih! Aku terluka! Aku menangis!
Di tengah kepedihan diri aku masih mengingatmu
Kau di mana? Aku mencarimu, selalu
Aku melanjutkan langkahku, sebentar lagi aku dapat menemuimu
Kawan,
Jika belum kutemukan dirimu maka bertahanlah
Bertahanlah di sana untuk menungguku datang
Kawan,
Jika pudar jejak yang berada di belakang maka ukirlah
Demi waktu yang terlalu sedikit untuk dihabiskan bersama
Kawan,
Jika belum dengan baik aku menjagamu maka jagalah dirimu
Demi keinginan hatiku yang selalu kalah oleh ketegaranmu
Kawan,
Jika belum ada rindu di hatimu untukku maka biarlah aku merindumu
Biarlah aku merindumu demi perih yang telah kulalui tanpamu
Dan Kawan,
Jika belum ada hal yang ingin kau sampaikan maka perkenankanlah aku lebih dulu
Demi duniaku yang indah karena kehadiranmu dan aku berterima kasih untuk itu
Poem by Dita Oktamaya
2 comments:
hhihi aku suka nih <3
@Erika : terima kasih :)
Post a Comment