dengan tatapan nyata
akulah penguasa!
diam dan hening di titik merah itu
bertemu ribuan pasir yang menghempas muka
dinginnya salju yang menusuk jiwa
terhentak aku nyaris terhempas
menemukan diriku berada ribuan mil jauhnya
di mana aku?
dan hilang...
ku pandangi tubuh yang renta ini
aku masih di sini menahan luka
pedih, perih dan sakit...
di sinilah aku berada
di rumah tanpa orangtua
di mana segalanya terasa hina tanpa sentuhan kasih sayang
disinilah aku berada
di ruang gelapku
tanpa cinta juga airmata
disinilah...
di ruang hampa tanpa kobaran jiwa
tanpa kebaikan menyelimutinya, penyesalan...
poem by Dita Oktamaya
4 comments:
hai saya nadzatul.saya dah tengok awak punya puisi sumenyer bst.buat saya sangat teruja.lawat la blog saya aquarius frenz.sekian
terima kasih ye'...^^
Gwe suka puisi ini deh :D
bagus.bagus.
thanks girl...^^
Post a Comment