menatap sombong berkata mampu
memamerkan ribuan emas pertanda borju
Seharusnya aku
merangkai derajat menjadi tahta
menatap angkuh berkata bisa
Seharusnya aku....
Bukan kamu...
Bukan mereka....
Tetapi aku!
Bukan terurai tanda terhina
menjadi arang berakhir rapuh
menatap lemah berkata lesu
Seharusnya aku
seutuh itu
Bukan terbakar ego menjadi tiada
anggun terhapus mengundang hina
menjadi terlupa tak kasat mata
Seharusnya bukan aku
terpecah tanpa rindu
Puisi by Dita Oktamaya
7 comments:
like this
suka nulis puisi jg..
@yenese : terima kasih :)
@yunese : iya suka nulis puisi juga :)
Puisi kamu bagus banget, lanjutkan membuat karya-karyamu yang lain
@sumar : wah, terima kasih banyak ya, pasti akan terus berkarya :)
puisinya bagus mbak .. tetap berkarya & semangat ya :-)
@puguh DP : terima kasih ya :)
Post a Comment