Ingin kutorehkan beribu kata ucapan rasa
Bagaimana denganmu?
Aku yang terbiasa duduk sendiri menatap langit, terjaga
Ingin kutorehkan tinta ungkapan cerita
Bagaimana denganmu?
Kamu yang duduk acuh meski kadang hilang lekat tatapmu
Ingin kutorehkan berbagai kata pertanda kenangan kita
Berbagai mimpi terukir dalam senda dan rima
Kamu teman segala
Bagaimana denganku?
Memaki waktu yang tersisa tak lama
Kebersamaan menyenangkan dengan gelak tawa pengharu rasa
Ingin kutorehkan nada dalam imajinasi kita
Tertawa lepas tanpa kekang
Bagaimana denganmu?
Kamu yang berdiri menjulang langit
Menyejukan saat mentari menerikan sinarnya
Merengkuh ketika dingin disapu angin dengan sengaja
Kamu teman selamanya
Bagaimana denganku?
Hingga hilang waktu nanti
Kamu teman segala
Teman berbagi cerita suka
Teman menangis berbagi duka
Hingga hilang waktu nanti
Kamu teman sepanjang masa
Yang kukunjungi dengan ribuan peluh pertanda tua
Yang kusandarkan dengan ribuan nyeri pertanda baya
Kamu teman selamanya
Hingga hilang waktu nanti
Hingga hilang daya mengingat rasa
Kamu tetap di hati
Bagaimana denganku?
Poem By Dita Oktamaya
2 comments:
I love your poetry , and all your post :) mind to visit mine? not as good as yours maybe :) http://immarocketeer.blogspot.com/2012/01/kelak-aku-yang-paling-akhir-tertawa-d.html ;) baca2 yang lain juga ya kl mau, thanks ;)
@immarocketeer : haii :) makasih ya udh nyempetin waktu singgah dan baca semua postingan saya, saya akan singgah juga ke sana :)
Post a Comment