mengukir ketampananmu di sudut lain hatiku
mengukir santun lembut ucapmu di setiap pendengaranku
mengartikan pandangan indah matamu di pandangan hina mataku
Aku telah melakukan segalanya
hanya untuk dapat memilikimu!
Haruskah aku mati karenamu?
kenapa kau tak jua mengerti?
hati ini terus bertanya,
bagaimana cara mendapatkan simpatimu?
bagaimana cara memenangkan hatimu?
andai kau mengerti,
betapa suci hatiku ini untuk memilikimu
andai kau mengerti,
betapa rapuhnya diriku tanpa hadirmu
andai kau mengerti,
aku takkan merubah hatiku menjadi beku kembali
poem by Dita Oktamaya
5 comments:
Wa kayaknya dalem banget nih...
isi hati yah??
hahahhahh...ada dehh...^^
"andai kau mengerti,
aku takkan merubah hatiku menjadi beku kembali"
wii.. so you've found him?
:)
Wah...^^one word. GOOD
cowok yg terima puisis km bisa2 langsung pingsan di tempat saking terpesonanya lho^^hahaha, maju trs Dita(yepen Lanny)
to aprir : unfortunely, not yet...
to kak lanny : wowww..masa pingsan??hahahahhaa.....(kwiyopta dita)
Post a Comment