bintang itu menyapaku untuk sesaat
namun kembali ia bersembunyi dalam gelapnya malam
tapi kemudian aku tersenyum,
bintang kembali...
aku mengepakkan sayapku dan terbang
bintang akan tetap bersinar dengan atau tanpa aku
tapi aku?
aku hancur!
sayapku patah saat bintang pergi
hatiku tersayat dan mengeras
membeku karena sakit...
dan redup perlahan, gelap!
begitu berharganya bintang bagiku
bersinar terang meski sesaat
itulah bintangku, begitu indah
dan keindahan itu adalah dirimu
poem by Dita Oktamaya
No comments:
Post a Comment