yang darinya kupelajari makna kehidupan
yang memancarkan pesona meski enggan hati terpana
Syair ini kuserahkan untuknya yang setia
senantiasa ada ketika hati bergetar karena duka
teman berbagi ketika bahagia menyapa
Syair ini kutujukan untuknya yang duduk lelah di sudut ruang sederhana
menungguku tiba meski lelap ingin dirajuknya
menyeduh air meski enggan melarangnya
Syair ini kupersembahkan yang padanya akan selalu kutitipkan rindu
meski beda dalam kata, rindu ini akan selalu ada untuknya
Syair ini kupeluk erat hanya untuknya
yang selalu tersenyum bangga dan bermain dengan keharuan atas usaha
yang selalu berjalan beriringan dengan langkah gontai yang sesekali mencipta luka
Syair ini selalu untuknya
yang setiap hari bertegur sapa dengan subuh
bermain dengan dinginnya air pembasuh muka
senantiasa berdoa untuk selalu bahagia
Syair ini kudendangkan untukmu
yang selalu membuatku tegar menatap dunia
yang selalu merajuk ketika kesalahan itu menyapa
hanya untukmu, Mama.
poem by Dita Oktamaya
8 comments:
keren aja!!
:)
keep writing yaa...
so..so..mellow....
Seandainya si "nya" baca....pasti "klepek-klepek" he..he....
to : primaindesire
makasih ya...^^
to : IjoPunkJutee
hehehe.."nya" sudah membaca, terharu katanya...^^
salam kenal....syairnya bagus mbak terus berkarya
keren..
to : nokia lover
makasih ya mas...^^
to : ikeys
woww..thanks..hehe..kk juga keren..^^
uuugh :)..Met kenal ya,baru mo gabuuung nih diblogmu
perionair
to : perionair
terima kasih sudah bergabung(seperti apa saja)..hehehhe...komen ya, kritik dan saran dan mohon bantuannya..^^
Post a Comment