Hai apa kabar? Sebelumnya, Selamat Tahun Baru!!!!!!!!!!! :)
Bagaimana malam pergantian tahun kalian? Menyenangkan? Jika kalian bertanya kepada saya, saya akan menjawab : Tidak tahu.
Kenapa?
Jujur saja, saya tidak pernah menghabiskan malam tahun baru di luar rumah (selama di Jakarta), tidak karena saya yang menginginkannya dan juga tidak karena saya tidak memiliki teman untuk menghabiskan waktu bersama saat itu. Saya selalu tertidur, entah kenapa.
Aneh ya? Saya rasa juga seperti itu.
Saya juga merasa tidak ada yang perlu dirayakan saat malam pergantian tahun tiba, tidak ada yang terlalu spesial selain kembang api yang selalu terdengar seperti suara orang-orang yang sedang melakukan peperangan jika kalian tidak berada di luar rumah saat malam pergantian tahun.
Malam pergantian tahun adalah sesederhana itu sehingga kalian dapat mendengar gaduhnya suara trompet ditiup, menemui para penjaja makanan berkeliaran saat tengah malam, dan mendapati bundaran HI (khusus untuk yang bertempat tinggal di Jakarta) terasa sangat ramai, bahkan penuh sesak.
Malam pergantian tahun adalah sesederhana itu!
Begitu sederhana malam pergantian tahun baru, tetapi begitu istimewa karena kalian tidak akan menemukan hal semacam itu ketika malam-malam pergantian hari setelahnya.
Tidak, jangan bercanda.
Saya benarkan? Bukankah kalian tidak ingin meniup trompet dan menyalakan kembang api saat malam biasa? Atau membawa rombongan keluarga dan teman-teman kalian ke bundaran HI atau Alun-alun kota kalian masing-masing (kecuali jika kalian berniat untuk berorasi), tidakkah kalian tidak ingin melakukan itu?
Malam pergantian tahun ini bagi saya adalah (sekali lagi) malam yang saat saya menyambutnya dengan hal yang biasa (kelelahan dan kelelapan saya dalam tidur), yaitu bermimpi indah saat malam pergantian tahun.
Kalian pikir saya bercanda?
Tidak, saya memang tidur, tetapi kedua orangtua saya selalu membangunkan saya ketika pesta kembang api dimulai, mungkin menurut mereka setidaknya anak bungsu tukang tidur mereka bisa merasakan meriahnya malam pergantian tahun dengan melihat tarian api yang tersaji di gelapnya malam yang penuh dengan harapan baru.
Meskipun demikian, saya memiliki keinginan begitu besar untuk tahun 2010 ini. Impian saya.
Dengan meninggalkan 2009 yang sekarang dapat kita sebut sebagai tahun lalu, bukan berarti kita meninggalkan segala apa yang belum kita raih dan kita impikan, bukan? Dan saya melakukan hal itu.
Saya akan meraihnya, mimpi saya. Dan begitu pun kalian, setuju ya?
Kalian tahu? Malam pergantian tahun saya adalah sesederhana itu dan karena itulah saya membaginya dengan kalian, bukan karena kalian terlalu sederhana, tetapi karena saya ingin membuatnya menjadi begitu istimewa, sama seperti kalian di hati saya :)
Selamat tahun baru semua! Sesuatu yang baru bukan berarti ada keusangan di dalam kenangan lama! Keep smile and keep unique! :)
--pic : google.com
by Dita Oktamaya